"Plis! Ini masih hari pertama puasa, Mak!" ucapku ketika hari minggu kemarin aku menemaninya belanja bulanan di sebuah minimarket. Aku hampir menabraknya yang ketika itu berhenti mendadak di depan gunungan makanan lebaran. Ini juga minimarket sama aja! Masih awal puasa gini makanan lebaran udah menggunung!
Tau apa argumen emakku saat itu? Dia bilang gini, "Eeeeh, kamu ini gimanaaa! Ntar keburu kehabisaaan!"
Aku mengernyitkan dahi sambil berkata dalam hati, "Emangnya ini limited edition?" Halah bodolah, aku meninggalkannya untuk mencari keperluanku sendiri.
Singkat cerita, akhirnya kami bertemu lagi untuk menggabungkan belanjaan (-->aku nitip dibayarin hahaha). Pas sampai rumah aku keinget "makanan lebaran" yang tadi dibeli emak yang katanya "takut kehabisan". Pas lagi bongkar-bongkar belanjaan buat ditata dia keluarin tuh primadona belanjaan kami hari ini.
JENG JENG JEEEEEENGG!!
Setoples agar-agar kemasan dan setoples wafer nissin rasa coklat.
=________="
Yang begini takut kehabisan? Astaga, Mam! Tunggu deh beberapa hari menjelang lebaran! Biasanya juga salah satu parcel isinya beginian. Tapi ya baiklah. Duit, duit dia jadi apa hakku sebagai makhluk tidak berdaya ini berkomentar kan? Jadi aku nggak akan komentar. Tidak. Aku akan diem aja. Hening. Sehening makam.
Ah, tapi mungkin emakku bener juga sih. Kita harus merencanakan segalanya secermat mungkin. Bisa aja ntar tiba-tiba agar-agar kemasan ditarik dari peredaran untuk mendongkrak popularitas? Atau perusahaan Nissin diakuisisi Pertamina?
Ya ya, semua hal bisa terjadi di dunia ini. Nothing is impossible. Impossible is Nothing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
any advice?