Sabtu, 10 September 2011

Cinta itu Reaksi Kimia (love is a chemical reaction)

Yah, aku sudah kembali lagi ke Solo. Selalu malas kalau harus melakukan yang satu ini. Sekedar informasi saja, belajar di sini agak stengah hati sebanrnya. Oke, sangat setengah hati! Aku sudah mencoba, mencoba, dan mencoba untuk betah tapi tetap saja belum bisa. Aku rasa, aku butuh sesuatu yang mengikat di sini. Kau tahu, misalnya...cowok? Tidak harus pacaran atau jatuh cinta dengan cowok itu. Hany butuh cowok yang bisa digunakan untuk freshmaker atau cuci mata, atau..yah semacam itulah. Pokoknya yang bisa membuatku selalu ingin ke kampus, selalu mengharap kehadirannya, dan semuanya itu. I really need it! Aku jadi ingat kuliahku jumat lalu. Waktu itu dosenku bilang, "So, love is a chemical reaction. We can feel something that..ahh you know what I mean! Saat kalian bertemu si dia, jantung rasanya.. dug dag dig dug byarr! that is one of a chemical reaction in our body! Saat itu, hormon yang bekerja adalah adrenalin dan (aduh, aku lupa yang satunya apa! kayaknya estrogen--untuk wanita-- deh!).." Maap, pak! saya melupakan pelajaran anda! hehehe.. So, yes I need it! Besok hunting ah! haha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

any advice?